Ada sebuah ayat di dalam al Qur'an yang menyatakan bahwa bulan
[pernah/akan] terbelah ketika jaman telah mendekati kiamat. Sengaja
kata pernah dan akan saya beri kurung karena ada beberapa
penafsiran tentang ayat ini. Selengkapnya arti ayat tersebut adalah
sebagai berikut:
Memang ada hadits yang meriwayatkan peristiwa terbelahnya bulan di masa Nabi saw. masih di Mekah. Hal ini terjadi ketika kaum musyrikin 'menantang' Nabi untuk menunjukkan bukti kenabiannya dengan meminta membelah bulan.
Berikut adalah beberapa di antaranya: (Terima kasih kepada seorang pembaca yang menunjukkannya)
Di sana terlihat sebuah ngarai (semacam kanal kering) besar yang lurus membentang, dan mengesankan sebuah bekas patahan atau belahan yang tersambung kembali. Tetapi, jika kita bersedia membaca lebih jauh keterangan dari NASA mengenai gambar tersebut, orang akan berpikir ulang untuk menyatakan bahwa ngarai tersebut merupakan bekas terbelahnya bulan.
Bagi kita, yang mengimani Allah, ayat tersebut harus dipercayai. Ditambah lagi ada hadits shahih yang menyatakan memang demikian. Jikalau belum ada bukti yang kita inginkan, tidak seharusnya kita mengurangi keimanan. Allah Maha Kuasa untuk membelah bulan. Dan Ia pun kuasa untuk menyatukannya kembali, dengan atau tanpa bekas. Semuanya mudah bagi Allah.
ALHABIB
Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan. (QS Al Qomar (54): 1)Dalam catatan kaki dari terjemahan al Qur'an Departemen Agama RI, ditulis: Yang dimaksud dengan saat di sini ialah terjadinya hari kiamat atau saat kehancuran kaum musyrikin, dan "terbelahnya bulan" ialah suatu mukjizat Nabi Muhammad SAW.
Memang ada hadits yang meriwayatkan peristiwa terbelahnya bulan di masa Nabi saw. masih di Mekah. Hal ini terjadi ketika kaum musyrikin 'menantang' Nabi untuk menunjukkan bukti kenabiannya dengan meminta membelah bulan.
Berikut adalah beberapa di antaranya: (Terima kasih kepada seorang pembaca yang menunjukkannya)
- Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra., ia berkata: Bulan terbelah menjadi dua pada masa Rasulullah saw., lalu Rasulullah saw. bersabda: Saksikanlah oleh kalian. (Shahih Muslim No.5010)
- Hadis riwayat Anas ra.: Bahwa penduduk Mekah meminta kepada Rasulullah saw. untuk diperlihatkan kepada mereka satu mukjizat (tanda kenabian), maka Rasulullah saw. memperlihatkan kepada mereka mukjizat terbelahnya bulan sebanyak dua kali. (Shahih Muslim No.5013)
- Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.: Sesungguhnya bulan pernah terbelah pada masa Rasulullah saw.. (Shahih Muslim No.5015)
Klaim gambar bukti bulan terbelah di internet
Sejak cukup lama, telah beredar melalui internet sebuah gambar permukaan bulan yang diklaim sebagai bukti pernah terbelahnya bulan sekaligus bukti 'kebenaran' ayat di atas. Gambar aslinya dapat dilihat pada situs Badan Antariksa Amerika (NASA).> LihatDi sana terlihat sebuah ngarai (semacam kanal kering) besar yang lurus membentang, dan mengesankan sebuah bekas patahan atau belahan yang tersambung kembali. Tetapi, jika kita bersedia membaca lebih jauh keterangan dari NASA mengenai gambar tersebut, orang akan berpikir ulang untuk menyatakan bahwa ngarai tersebut merupakan bekas terbelahnya bulan.
Beberapa fakta tentang bentukan alam di bulan tersebut:
- Ilmuwan menyebutnya sebagai RILLE atau RIMA. Meskipun
ada banyak
spekulasi tentang asal muasal kejadiannya, tetapi pendapat
terkuat
menyatakan bahwa ia merupakan bekas kanal atau saluran lava
yang
keluar dari perut bulan di masa lampau. Khusus yang
berbentuk
lurus seperti Rille Ariadaeus ini, diduga merupakan patahan
tanah yang turun di antara 2 sesar kerak bulan yang sejajar.(Lihat Bagan)
- Rille mempunyai berbagai macam bentuk. Lurus dan panjang seperti gambar di atas adalah salah satunya. Sisanya ada yang seperti aliran sungai sebagaimana di bumi (Lihat). Mereka ditemukan di hampir semua titik di permukaan bulan. (contoh)
- Rille tidaklah sepanjang yang diperkirakan. Meskipun ada yang
mencapai ratusan kilometer ,tetapi tidak ditemukan Rille yang
mengelilingi seluruh permukaan bulan. Jika bulan pernah
terbelah dua dan Rille tersebut adalah bukti bekas belahannya,
tentunya kita bisa harapkan bahwa Rille tersebut membentuk garis
yang mengelilingi bulan.
Rille pada gambar di atas seolah membelah bulan karena sudut
pengambilan gambarnya. Panjangnya hanya sekitar 300 km atau 1/36 dari
10.921 km keliling permukaan bulan. (lihat tampak atas)
Kesimpulan
Jadi, tidak tepat menjadikan gambar di atas sebagai bukti bahwa bulan pernah terbelah.Bagi kita, yang mengimani Allah, ayat tersebut harus dipercayai. Ditambah lagi ada hadits shahih yang menyatakan memang demikian. Jikalau belum ada bukti yang kita inginkan, tidak seharusnya kita mengurangi keimanan. Allah Maha Kuasa untuk membelah bulan. Dan Ia pun kuasa untuk menyatukannya kembali, dengan atau tanpa bekas. Semuanya mudah bagi Allah.
ALHABIB