Mereka pun makan, tetapi Umar melihat pelayan-pelayan itu berdiri saja menyaksikan orang lain makan. Umar bertanya kepada Sufyan,"Mengapa para pelayanmu tidak makan bersama?"
"Tidak demi Allah ya, Amirul Mukminin," jawab Sufyan. "Mereka makan sesudah kita makan untuk menunjukan kebesaran kita".
"Tidak bisa begitu," kata Umar geram.
"Setiap kaum yang merendahkan pelayannya, maka dia akan direndakan Allah. Ayo para pelayan, silahkan makan bersama-sama," kata Umar.
Selesai berhaji pada tahun 23 hijriyah, Umar berdoa kepada Allah di Abtha. Beliau mengadu kepada Allah tentang usianya yang senja, kekuatan yang melemah, sementara rakyatnya menyebar luas di berbagai penjuru. Umar khawatir tidak bisa menjalankan tugasnya dengan sempurna. Beliau pun berdoa kepada Allah agar wafat dengan mati syahid serta dimakamkan di Madinah.
REPUBLIKA