Kisah Cucu Rasulullah SAW Bersedih Tak Punya Baju Baru untuk Lebaran - Kisah Rasulullah dan Sahabat
Kisah Cucu Rasulullah SAW Bersedih Tak Punya Baju Baru untuk Lebaran

Kisah Cucu Rasulullah SAW Bersedih Tak Punya Baju Baru untuk Lebaran

Share This



DATANGNYA Hari Raya Idul Fitri, seolah sudah sepaket dengan tradisi mengenakan busana terbaru untuk memberikan penampilan terbaik di hari kemenangan. Hingga kini tradisi ini masih berlaku, terutama bagi anak-anak.

Namun tahukah Anda bahwasanya dahulu kala putri Nabi Muhammad SAW, yakni Sayyidah Fatimah sempat bersedih karena tidak bisa membelikan busana baru untuk Lebaran bagi kedua putra tercintanya, yakni Hasan bin Ali dan Husain bin Ali.

Kala itu, wajar rasanya jika Hasan dan Husain yang masih kanak-kanak merasa sedih karena hanya mereka berdua yang belum memiliki busana terbaru untuk dipakai di hari Lebaran yang penuh suka cita. Tambahlah rasa sedih keduanya, karena keduanya melihat anak-anak di seantero Madinah sudah bersiap menyambut Idul Fitri dengan busana terbaru terbaik mereka masing-masing.

Hingga akhirnya keduanya memberanikan diri bertanya kepada sang Ibunda, mengapa mereka berdua belum memiliki pakaian Lebaran padahal Idul Fitri sudah di depan mata. Kala itu, Fatimah hanya bisa menjawab bahwa pakaian keduanya masih berada di tukang jahit untuk dibuat.

Hari demi hari terus berjalan, hingga malam Hari Raya telah tiba. Namun, pakaian baru untuk Hasan dan Husain pun belum juga nampak. Mengalami kondisi seperti itu, sontak Fatimah pun hanya bisa menangis karena pada kenyataannya ia sendiri tidak memiliki uang untuk membeli baju Lebaran untuk kedua putra tercintanya tersebut.

 

Namun, pertolongan Allah tentunya selalu bersama hamba-hamba-Nya yang beriman. Tidak lama kemudian, secara tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumah Fatimah. Kemudian, Fatimah pun menghampiri pintu depan seraya bertanya bingung melihat tamu yang datang karena ia merasa tidak kenal dengan tamu yang datang tersebut.

“Wahai putri Rasulullah, saya adalah tukang jahit. Saya datang membawa hadiah pakaian untuk kedua putramu,” ujar sang tamu misterius tersebut.

Kemudian Fatimah membuka bingkisan tersebut, dan di dalamnya terdapat dua setel busana gamis, dua celana, dua mantel, dua sorban dan dua pasang sepatu hitam yang semuanya terlihat indah. Sontak, hati Fatimah pun berbunga dan memanjatkan syukur.

Setelahnya, tidak lama kemudian Rasulullah SAW datang ke rumah Fatimah dan melihat kedua cucunya sudah rapi dengan mengenakan busana baru yang indah. Rasulullah pun tentu merasa senang melihat kedua cucu tercintanya, tampak rapi dan gembira dengan busana terbaru tersebut.

 

Kemudian, Rasulullah SAW pun mengajukan pertanyaan kepada Fatimah. “Apakah engkau melihat sang tukang jahit tersebut?” lalu Fatimah pun menjawab bahwa iya dia melihat sang tukang jahit tersebut dengan jelas.

Lalu Rasulullah menjelaskan kepada putrinya tersebut, bahwasanya sang tukang jahit yang datang membawakan hadiah busana untuk Hasan dan Husain tersebut sebenarnya bukanlah tukang jahit, melainkan Malaikat Ridwan sang penjaga surga.
(dno)

OKE ZONE

Pages